Mengembangkan Budaya Kreatif & Inovatif di Tempat Kerja
Ada orang yang mengundurkan diri dan pindah, karena merasa tempat kerjasanya membosankan dan tidak ada tantangan. Pekerjaan monoton dan itu-itu saja.
Banyak perusahaan yang sulit berkembang, menurun dan perlahan bangkrut karena tidak bisa bertahan di tengah persaingan yang ketat. Kompetisi bisnis yang demikian rupa memaksa orang atau perusahaan harus kreatif dan inovatif.
Namun hal itu tentu tidak terjadi begitu saja. Perlu strategi, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan dengan sadar. Sebagai pribadi, hal ini juga akan bermanfaat bagi seorang karyawan (pekerja) untuk membantu karirnya.
Untuk itu, Yayasan Auxano Indonesia Muda, akan menyelenggarakan training gratis dengan topik “Mengembangkan Budaya Kreatif & Inovatif di Tempat Kerja”, pada hari Sabtu, 6 Juli 2024, Pkl 09.30 – 12.00 WIB.
Sharing akan berikan oleh Bapak Eko Cahyo Kurniawan, Human Capital Management, Komite Innovation & Culture di PT. Isuzu Astra Motor Indonesia. Sebelumnya Pak Eko pernah berkarya di PT. Astra International Tbk – Honda dan memegang Sales Training Management, Corporate Affairs, Learning Center & Transformation, Customer Relation Management, dll
Topik yang akan dibawakan antara lain : 1. What is Culture 2. Basic Mentality 3. Innovation Culture Management (People, System, Infrastruktur) 4. Metode dalam Proses Improvement & Behavior Improvement (8 Steps & Change Behavior Project) dan tanya jawab
Training ini GRATIS dan terbuka untuk semua kalangan khususnya para pelajar, mahasiswa, pencari kerja, karyawan, pengusaha / entrepreneur dan pensiunan, atau siapa saja yang tertarik belajar tentang budaya kreatif dan inovatif di tempat kerja.
Silahkan sharing info ini kepada siapa saja yang membutuhkan. Sesuai visi Auxano untuk turut membangun Indonesia yang lebih baik.
Dalam piala dunia sepakbola, pemenang juara 1 akan yang dicatat dan dikenang. Juara 2, 3 dan seterusnya akan mudah dilupakan. Walau permainan bagus, menguasai bola, banyak peluang, tetapi yang menang adalah yang mencetak gol lebih banyak. Di dunia sehari-hari, ketika ada tender, maka hanya ada 1 pemenang. Termasuk dalam berjualan atau berebut 1 posisi lowongan kerja.
Cinta bisa berubah menjadi benci. Seorang yang awalnya kontribusi, loyal dan dedikasi akhirnya berubah menjadi pasif bahkan bisa menjadi musuh. Hal seperti ini bisa terjadi di dunia kerja, di organisasi bahkan di keluarga.
Banyak orang berpikir, memahami finance itu hanya penting bagi orang yang pekerjaan di bidang finance. Bagi orang yang bekerja di bidang sales marketing, produksi, HR, dll seolah tidak penting. Banyak juga pengusaha yang tidak mau belajar tentang finance. Mereka hanya tergantung kata orang lain saja.