Sebuah pabrik terpaksa mengurangi karyawan karena penjualan menurun akibat masalah kualitas. Beberapa pelanggan besar menghentikan pembelian karena kecewa dengan masalah yang sering berulang. Disisi lain, biaya operasional perusahaan meningkat akibat tingginya “reject” (produk cacat). Kerja berulang, lembur, listrik, dll tapi disisi lain hasil penjualan tidak naik. Bahkan banyak pabrik dan usaha yang akhirnya tutup (bangkrut) karena gagal menjaga kualitas.
Menjaga kualitas produk sangat penting dalam semua industri, bukan hanya di pabrik (manufaktur). Industri kecil membuat makanan, pakaian, souvenir, dan sebagainya tentu perlu suatu metoda meningkatkan kualitas yang pada akhirnya impak kepada penjualan dan keuntungan perusahaan.
Six Sigma adalah salah satu alat manajemen yang banyak dipakai di berbagai perusahaan di seluruh dunia. Untuk itu, Yayasan Auxano Indonesia Muda, akan menyelenggarakan training gratis dengan topik “Mengurangi Tingkat Cacat / Kesalahan Dengan Metoda Six Sigma” pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023, Pkl 09.30 – 12.00 WIB.
Sharing akan dibawakan oleh Bapak Dr Humiras Hardi Purba. Beliau memiliki pengalaman kerja di industri Otomotif (5 Tahun) di Bagian Pengembangan Produk, dan 11 Tahun di Bagian Research and Development pada Industri Elektronik. Penulis Buku Quality Improvement & Lean Six Sigma (2017) dan saat ini menjadi dosen pada Program Studi Magister Teknik Industri, Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Banyak orang berpikir, memahami finance itu hanya penting bagi orang yang pekerjaan di bidang finance. Bagi orang yang bekerja di bidang sales marketing, produksi, HR, dll seolah tidak penting. Banyak juga pengusaha yang tidak mau belajar tentang finance. Mereka hanya tergantung kata orang lain saja.
Banyak orang, termasuk anak muda yang memiliki mimpi besar dan semangat yang membara untuk mencapai sesuatu. Cita-cita di sekolah (kuliah), pekerjaan, bisnis, dll. Tapi hanya sedikit yang mampu bertahan dalam proses panjang untuk mewujudkannya. Banyak yang terseret arus distraksi, kelelahan emosional, atau sekadar bosan di tengah jalan. Konsistensi menjadi barang langka. Padahal di sanalah kunci keberhasilan sejati berada.
Dalam hidup sehari-hari termasuk dalam dunia kerja, kita harus membuat keputusan. Banyak orang membuat keputusan berdasarkan intuisi (naluri), atau kebiasaan selama ini, atau ikut orang lain. Ketika hasil penjualan turun, solusinya adalah berikan diskon atau promo. Keputusan dilakukan tanpa data dan analisa.
Selain makhluk sosial, manusia juga disebut makhluk komunikasi. Komunikasi menjadi hal penting yang menentukan dalam hidup seseorang,baik di pekerjaan, bisnis, keluarga, sosial, dll. Banyak orang yang secara intelektual tidak paling cerdas, tapi bisa maju dan berhasil karena ditopang kemampuan berkomunikasi. Setiap hari kita selalu berkomunikasi, di rumah, pekerjaan, bisnis, hukum, debat, sosial, dan seterusnya. Pondasi dari komunikasi adalah kata-kata.
Workplace Relationship: Relasi Sehat, Kerja Bahagia & Produktif
Ada orang yang dipandang sukses di tempat kerja. Karirnya cepat naik, penghasilan tinggi.Namun hubungannya buruk dengan berbagai pihak.Dimusuhi bahkan disumpahi rekan kerja dan bawahan.