Lead With Grace : Kepemimpinan dan Keberanian di Masa Sulit
Setiap bursa kerja dipenuhi berjubel pelamar termasuk usia tua. Cerminan kondisi susahnya cari pekerjaan di masa kini. Banyak hotel mengurangi karyawan karena omset turun. Para sales yang terjun ke lapangan tentu berasa susahnya berjualan sekarang. Hal seperti ini tentu pengaruh ke segala aspek baik bagi pribadi, keluarga, pekerjaan dan kegiatan sosial.
Setiap orang perlu memimpin diri sendiri dengan kesadaran dan integritas agar tetap punya arah hidup meski banyak tekanan. Keberanian diperlukan untuk melangkah meski masa depan tidak pasti, sambil tetap fleksibel menghadapi perubahan.
Kepemimpinan bukan soal jabatan, tapi soal empati dan kemampuan membangun kolaborasi yang sehat.
Untuk itu, Yayasan Auxano Indonesia Muda, akan menyelenggarakan training gratis dengan topik “Lead With Grace : Kepemimpinan dan Keberanian di Masa Sulit” pada hari Sabtu, 14 Juni 2025, Pkl 09.30 – 12.00 WIB.
Sharing akan dibawakan oleh *Ibu Dr. Deti Mulyo Harsono, S.E., M.M. Dosen Ekonomi Universitas Parahyangan, Human Resources Consultant, Women Empowerment Peneliti Bank Indonesia, Master Trainer Financial Life Skills, Profesional Life & Leadership Coach dan Founder Vibrant Women.*
Topik yang akan dibawakan antara lain : 1. Memimpin Diri Sendiri dengan Kesadaran dan Integritas 2. Berani Melangkah Meski Tak Pasti 3. Memimpin dengan Empati dan Kolaborasi 4. Tumbuh Lewat Nilai-Nilai Kebaikan dan Kepedulian 5. Tanya jawb
Training ini GRATIS dan terbuka untuk semua kalangan khususnya para pelajar, mahasiswa, pencari kerja, karyawan, pengusaha / entrepreneur dan pensiunan, atau siapa saja yang tertarik bagaimana memimpin di masa sulit.
Untuk mendapatkan sertifikat training, wajib mendaftar dulu. Bisa dengan daftar lewat Auxano Connect. Download dan install dari Play Store atau bisa dengan daftar ke link berikut ini :
Cinta bisa berubah menjadi benci. Seorang yang awalnya kontribusi, loyal dan dedikasi akhirnya berubah menjadi pasif bahkan bisa menjadi musuh. Hal seperti ini bisa terjadi di dunia kerja, di organisasi bahkan di keluarga.
Banyak orang berpikir, memahami finance itu hanya penting bagi orang yang pekerjaan di bidang finance. Bagi orang yang bekerja di bidang sales marketing, produksi, HR, dll seolah tidak penting. Banyak juga pengusaha yang tidak mau belajar tentang finance. Mereka hanya tergantung kata orang lain saja.
Banyak orang, termasuk anak muda yang memiliki mimpi besar dan semangat yang membara untuk mencapai sesuatu. Cita-cita di sekolah (kuliah), pekerjaan, bisnis, dll. Tapi hanya sedikit yang mampu bertahan dalam proses panjang untuk mewujudkannya. Banyak yang terseret arus distraksi, kelelahan emosional, atau sekadar bosan di tengah jalan. Konsistensi menjadi barang langka. Padahal di sanalah kunci keberhasilan sejati berada.
Dalam hidup sehari-hari termasuk dalam dunia kerja, kita harus membuat keputusan. Banyak orang membuat keputusan berdasarkan intuisi (naluri), atau kebiasaan selama ini, atau ikut orang lain. Ketika hasil penjualan turun, solusinya adalah berikan diskon atau promo. Keputusan dilakukan tanpa data dan analisa.
Selain makhluk sosial, manusia juga disebut makhluk komunikasi. Komunikasi menjadi hal penting yang menentukan dalam hidup seseorang,baik di pekerjaan, bisnis, keluarga, sosial, dll. Banyak orang yang secara intelektual tidak paling cerdas, tapi bisa maju dan berhasil karena ditopang kemampuan berkomunikasi. Setiap hari kita selalu berkomunikasi, di rumah, pekerjaan, bisnis, hukum, debat, sosial, dan seterusnya. Pondasi dari komunikasi adalah kata-kata.