Menguasai Seni Merangkai Kata: Rahasia Komunikasi yang Efektif
Selain makhluk sosial, manusia juga disebut makhluk komunikasi. Komunikasi menjadi hal penting yang menentukan dalam hidup seseorang,baik di pekerjaan, bisnis, keluarga, sosial, dll. Banyak orang yang secara intelektual tidak paling cerdas, tapi bisa maju dan berhasil karena ditopang kemampuan berkomunikasi. Setiap hari kita selalu berkomunikasi, di rumah, pekerjaan, bisnis, hukum, debat, sosial, dan seterusnya. Pondasi dari komunikasi adalah kata-kata.
Kita perlu belajar lebih dalam mengenai kata-kata sehingga akan lebih mengena dalam suatu interaksi. Belajar bukan agar kita menjadi MC, Pembawa acara atau Presenter. Tapi bagaimana dalam hidup sehari-hari kita bisa lebih baik dalam interaksi sosial. Melihat bagaimana “kata-kata” bisa memberikan dampak dalam hidup dan karir atau bisnis. Hal ini bukan tentang membuat kita menjadi “soft spoken”, menjadi pintar merayu atau menjadi jago bersilat lidah.
Yayasan Auxano Indonesia Muda, akan menyelenggarakan training gratis dengan topik “Menguasai Seni Merangkai Kata: Rahasia Komunikasi yang Efektif” pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, Pkl 09.30–12.00 WIB.
Sharing akan di bawakan oleh Bapak Aria Aolia Rachman saat ini bekerja sebagai seorang Senior IT Project Manager di sebuah perusahaan swasta. Pak Aria berpengalaman bekerja 13 tahun di berbagai jenis industri (perusahaan) dari mulai staff hingga posisi manager di berbagai tempat, yang dicapainya karena salah satu faktor pendukung dengan menerapkan seni merangkai kata.
Topik yang akan dibawakan antara lain 1. Mengapa Berkata-kata itu Penting 2. Jenis-Jenis Kata dan cara Menggunakan di berbagai kondisi 3. Teknik Menyusun dan Memilih Kata 4. Praktik: Membangun kata-kata berpengaruh.
Training ini GRATIS dan terbuka untuk semua kalangan khususnya para pelajar, mahasiswa,pencari kerja,karyawan,pengusaha/entrepreneur dan pensiunan, atau siapa saja yang tertarik belajar bagaimana Menguasai Seni Merangkai Kata.
Untuk mendapatkan sertifikat training, wajib mendaftar dulu. Bisa dengan daftar lewat Auxano Connect.Download dan install dari Play Store atau bisa dengan daftar ke link berikut ini : https://auxano.or.id/event/menguasai-seni-merangkai-kata
Bisa juga mengikut training tanpa daftar,tapi tidak dapat sertifikat.Berikut link zoom : https://us02web.zoom.us/j/84294801123?pwd=ZXYWX7TVvUAc2Aa1Jp8hyT4FyoLxQ6.1
Meeting ID: 842 9480 1123 Passcode: komunikasi
Silahkan sharing info ini kepada siapa saja yang membutuhkan, sesuai visi Auxano untuk turut membangun Indonesia yang lebih baik.
Workplace Relationship: Relasi Sehat, Kerja Bahagia & Produktif
Ada orang yang dipandang sukses di tempat kerja. Karirnya cepat naik, penghasilan tinggi.Namun hubungannya buruk dengan berbagai pihak.Dimusuhi bahkan disumpahi rekan kerja dan bawahan.
Supply Chain di masa AI dan Sustainabilty
Apa itu “supply chain”? Bidang pekerjaan apa saja yang termasuk dalam ‘supply chain”?. Bagaimana berkarier di bidang supply chain? Secara khusus di dalam masa AI saat ini.
Banyak orang ingin berubah hidup menjadi lebih baik. Pengangguran ingin segera dapat pekerjaan yang sesuai. Karyawan ingin naik jenjang karir. Pengusaha ingin bisnis bertumbuh omset dan profit. Ada orang yang bingung hendak memulai dari mana? Atau sudah bertindak namun hasilnya tidak sesuai harapan.
Di era digital saat ini, Artificial Intelligence (AI) telah menjadi bagian penting dari berbagai aspek kehidupan, termasuk di dunia kerja. Perkembangan teknologi, termasuk AI telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan membuat keputusan.
Namun, masih banyak anak muda di Indonesia yang masih belum memahami sepenuhnya bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas, kesuksesan dalam karir, bisnis atau usaha
Tahun 2024 akan berakhir. Banyak perusahaan yang sudah melakukan evaluasi dan sekaligus rencana 2025. Perlu refleksi yang mendalam untuk memahami apa yang sudah dikerjakan dan hasilnya apakah kesuksesan atau kegagalan. Apa pembelajasan dan yang perlu diperbaiki? Termasuk juga bagaimana menyelaraskan untuk penyusunan rencana 2025. Prinsip ini sebenarnya berlaku tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga organisasi (komunitas), keluarga dan pribadi.