Managing Burnout - Optimizing Impactful Contribution without Stress
Banyak karyawan dan pengusaha yang mengalami sindrom kelelahan sampai stres dalam bekerja. Impak kepada kesehatan psikis dan fisik.
Tuntutan target yang terus naik dan seolah tidak pernah tercapai. Masalah silih berganti bisa membuat frustasi.
Hal sejenis bisa terjadi di dalam kehidupan keluarga, sekolah / kuliah, organisasi dan aktivitas sosial. Akibatnya orang tidak bisa memberikan hasil maksimal sesuai dengan tujuan atau tugas masing-masing.
Sharing akan dibawakan oleh Bapak Pieter Andrian, ST, MM, MBA, saat ini sebagai Vice President HR Group di EMTEK (SCTV, Indosiar, Vidio, dll). Pak Pieter pengalaman di PT Astra International, PP London Sumatera Tbk, dll.
Kita semakin sering membaca berita perusahaan di tutup dan terjadi PHK. Banyak pedagang dan pengusaha mengeluh daya beli menurun karena ekonomi melemah. Globalisasi membuat pemain asing makin banyak masuk ke Indonesia.
Dalam piala dunia sepakbola, pemenang juara 1 akan yang dicatat dan dikenang. Juara 2, 3 dan seterusnya akan mudah dilupakan. Walau permainan bagus, menguasai bola, banyak peluang, tetapi yang menang adalah yang mencetak gol lebih banyak. Di dunia sehari-hari, ketika ada tender, maka hanya ada 1 pemenang. Termasuk dalam berjualan atau berebut 1 posisi lowongan kerja.
Cinta bisa berubah menjadi benci. Seorang yang awalnya kontribusi, loyal dan dedikasi akhirnya berubah menjadi pasif bahkan bisa menjadi musuh. Hal seperti ini bisa terjadi di dunia kerja, di organisasi bahkan di keluarga.
Banyak orang berpikir, memahami finance itu hanya penting bagi orang yang pekerjaan di bidang finance. Bagi orang yang bekerja di bidang sales marketing, produksi, HR, dll seolah tidak penting. Banyak juga pengusaha yang tidak mau belajar tentang finance. Mereka hanya tergantung kata orang lain saja.