Seorang anak SMA dari keluarga miskin ingin kuliah. Tapi dia sadar tidak mungkin berharap biaya dari orang tua. Maka dia berusaha keras dari sejak duduk di bangku SMA untuk dapat beasiswa. Akhirnya kelak dia bisa selesai sampai jenjang S3 dengan modal beasiswa.
Lulus dari universitas tidak terkenal dan juga bukan masuk kategori sangat cerdas, karyawan itu tahu diri. Dia harus selalu lebih kerja keras dan terlihat berbeda. Dia rajin dan tekun dibanding umumnya orang-orang. Perlahan-lahan dia dipercaya di jabatan dan tanggung jawab lebih tinggi.
Namun sebaliknya, banyak orang yang hidupnya tidak berkembang, stagnan bahkan merosot karena tidak punya tujuan hidup yang jelas. Baik sebagai pelajar / mahasiswa, karyawan, pengusaha dan sebagainya.
Untuk itu, Yayasan Auxano Indonesia Muda, akan menyelenggarakan training gratis dengan topik “Personal Goal Mindset To Groom Your Capabilities”, pada hari Sabtu, 21 Januari 2023, Pkl 09.30 – 12.00 WIB.
Sharing akan dibawakan oleh Bapak M. Aditya Warman, saat ini menjadi Dewan Pengawas BPJS Tenaga Kerja. Lama berpengalaman menjadi eksekutif di Astra International Tbk. Beliau sering menjadi narasumber atau motivator di berbagai forum.
Training ini GRATIS dan terbuka untuk semua kalangan, khususnya para pelajar, mahasiswa, karyawan, pengusaha dan siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan dalam kehidupan.
Berpikir kiritis berbeda dengan berpikir biasa atau berpikir rutin. Berpikir kritis merupakan proses berpikir intelektual di mana pemikir dengan sengaja menilai kualitas pemikirannya, pemikir menggunakan pemikiran yang reflektif, independen, jernih dan rasional.
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) bukan lagi sekadar cerita fiksi ilmiah. Hari ini, AI hadir di genggaman kita: dari fitur kamera ponsel yang pintar mengenali wajah, aplikasi yang bisa menerjemahkan bahasa dalam hitungan detik, sampai robot chat yang bisa menjadi partner belajar, kerja, bahkan usaha. Pertanyaannya: bagaimana anak muda bisa benar-benar memanfaatkan AI, bukan sekadar jadi penonton atau malah jadi korban AI?
Banyak anak muda di masa kini yang merasa galau dalam menentukan arah hidu. Terjebak antara mengejar passion, mencari kestabilan finansial, dan memenuhi ekspektasi sosial. Tidak sedikit yang cepat bosan, sering berganti pekerjaan, atau merasa hampa meskipun berhasil meraih prestasi.
Dunia kerja, bisnis, dan kehidupan hari ini penuh dengan ketidakpastian, mulai dari gejolak ekonomi, perkembangan teknologi & AI yang begitu cepat, termasuk dampak dari sosial, politik, dll. Banyak orang (termasuk anak muda) takut dan tidak siap menghadapi situasi seperti ini.
Di era digital ini, HP bukan lagi sekadar alat komunikasi, tetapi bisa menjadi alat menghasilkan foto menarik untuk berbagai keperluan. Ada yang foto produk untuk dijual. Untuk menawarkan jasa atau servis. Bisa juga untuk alat bantu mengajar atau edukasi. Termasuk untuk membangun personal branding, dan mempercantik konten media sosial.