Procurement Skills For The Next Generation - Persiapan Menuju Karir Sukses
Bagian “procurement” (pengadaan) adalah peran yang selalu ada di setiap bisnis dari skala kecil sampai besar. Banyak orang familiar dengan istilah “purchasing” (pembelian). Kualitas produk dan layanan sangat ditentukan pemilihan pemasok (vendor) yang tepat dari berbagai aspek. Pengendalian untung perusahaan juga sangat dipengaruhi kompetensi procurement, karena salah satu cost terbesar adalah pembayaran vendor untuk bahan baku, dll. Termasuk risiko bisnis karena gagalnya support dari pemasok bisa membuat perusahaan stop operasi. Bidang procurement juga salah satu bidang yang rawan penyalahgunaan wewenang.
Banyak orang tidak paham apa itu procurement dan bagaimana prospek karirnya. Termasuk juga banyak pengusaha (perusahaan) memperlakukan procurement sekedar, tidak dikelola dengan serius.
Untuk itu, Yayasan Auxano Indonesia Muda, akan menyelenggarakan training gratis dengan topik “Procurement Skills For The Next Generation - Persiapan Menuju Karir Sukses”, pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024, Pkl 09.30 – 12.00 WIB.
Sharing akan berikan oleh Ibu Leo Susy Villianny (Susy), direktur Finance & administrasi di PT Century Batteries Indonesia (Astra Group). Beliau lulusan teknik mesin ITB, yang sudah puluhan tahun berkecimpung dalam berbagai perusahaan seperti PT Inti Ganda Perdana, PT Menara Terus Makmur, PT Astra Otoparts dan PT GS Battery dalam berbagai jenis pekerjaan. Pernah menangani engineering, purchasing, accounting & finance, procurement & PPIC.
Topik yang akan dibawakan antara lain : 1. Apa Itu Procurement? 2. Proses Procurement 3. Manfaat Procurement yang Efektif 4. Tantangan dalam Procurement dan tanya jawab.
Training ini GRATIS dan terbuka untuk semua kalangan khususnya para pelajar, mahasiswa, pencari kerja, karyawan, pengusaha / entrepreneur dan pensiunan, atau siapa saja yang tertarik dengan procurement.
Silahkan sharing info ini kepada siapa saja yang membutuhkan. Sesuai visi Auxano untuk turut membangun Indonesia yang lebih baik.
Kita semakin sering membaca berita perusahaan di tutup dan terjadi PHK. Banyak pedagang dan pengusaha mengeluh daya beli menurun karena ekonomi melemah. Globalisasi membuat pemain asing makin banyak masuk ke Indonesia.
Dalam piala dunia sepakbola, pemenang juara 1 akan yang dicatat dan dikenang. Juara 2, 3 dan seterusnya akan mudah dilupakan. Walau permainan bagus, menguasai bola, banyak peluang, tetapi yang menang adalah yang mencetak gol lebih banyak. Di dunia sehari-hari, ketika ada tender, maka hanya ada 1 pemenang. Termasuk dalam berjualan atau berebut 1 posisi lowongan kerja.
Cinta bisa berubah menjadi benci. Seorang yang awalnya kontribusi, loyal dan dedikasi akhirnya berubah menjadi pasif bahkan bisa menjadi musuh. Hal seperti ini bisa terjadi di dunia kerja, di organisasi bahkan di keluarga.
Banyak orang berpikir, memahami finance itu hanya penting bagi orang yang pekerjaan di bidang finance. Bagi orang yang bekerja di bidang sales marketing, produksi, HR, dll seolah tidak penting. Banyak juga pengusaha yang tidak mau belajar tentang finance. Mereka hanya tergantung kata orang lain saja.