AI Revolution: Strategi Memanfaatkan Peluang dan Menghadapi Tantangan
Revolusi Kecerdasan Buatan (AI) sedang mengubah cara dunia bekerja, belajar, dan berinteraksi. Dalam hitungan tahun, AI telah mempercepat inovasi di berbagai bidang seperti teknologi, kesehatan, pendidikan, hingga seni. Anak muda sebagai generasi digital yang paling adaptif memiliki posisi strategis untuk menjadi pelaku perubahan, bukan hanya penonton.
Namun tanpa pemahaman dan kesiapan, AI juga bisa menjadi ancaman: menggantikan pekerjaan, menimbulkan disinformasi, hingga memperlebar kesenjangan digital.
Karena itu penting bagi setiap orang, khususnya generasi muda untuk memahami secara menyeluruh bagaimana AI bekerja, peluang apa yang bisa diambil, dan tantangan apa yang harus diwaspadai.
Untuk itu, Yayasan Auxano Indonesia Muda, akan menyelenggarakan training gratis dengan topik “AI Revolution: Strategi Memanfaatkan Peluang dan Menghadapi Tantangan”, pada hari Sabtu, 9 Agustus 2024, Pkl 09.30 – 12.00 WIB.
Sharing akan berikan oleh Bapak Matius Kelvin, S.Kom., M.M., M.Min., C.T. Beliau seorang Entrepreneur dengan pengalaman panjang di dunia IT dan business. Pernah bekerja di Astra Group dan Sinar Mas Group, sekarang menjalani usaha di berbagai bidang dengan bendera Accelist Group dan aktif di berbagai organisasi, Yayasan dan komunitas.
Materi yang akan dibawakan antara lain:
1. Perkembangan AI yang Revolusioner
2. Peluang yang dapat dimanfaatkan dari teknologi AI
3. Tantangan dan risiko AI
4. Strategi dalam menghadapinya dan Tanya Jawab
Training ini GRATIS dan terbuka untuk semua kalangan, pelajar, mahasiswa, karyawan, pengusaha / entrepreneur, pekerja sosial, ibu rumah tangga atau atau siapa saja yang ingin belajar tentang AI dan bagaimana memanfaatkannya?
Untuk mendapatkan sertifikat training, wajib mendaftar dulu ke link berikut ini
Perusahaan yang baik-baik saja tiba-tiba bermasalah karena impak perang dagang antar negara. Sebuah lembaga pelayanan publik ditutup karena kucuran dana dari donor berhenti, dan terjadi PHK massal. Cari pekerjaan makin sulit, berdagang juga tidak mudah. Kita hidup di tengah banyak ketidakpastian. Perubahan ekonomi, teknologi, politik, dll yang bergerak cepat, hingga dinamika sosial dan lingkungan yang tak terduga.
Kita semakin sering membaca berita perusahaan di tutup dan terjadi PHK. Banyak pedagang dan pengusaha mengeluh daya beli menurun karena ekonomi melemah. Globalisasi membuat pemain asing makin banyak masuk ke Indonesia.
Dalam piala dunia sepakbola, pemenang juara 1 akan yang dicatat dan dikenang. Juara 2, 3 dan seterusnya akan mudah dilupakan. Walau permainan bagus, menguasai bola, banyak peluang, tetapi yang menang adalah yang mencetak gol lebih banyak. Di dunia sehari-hari, ketika ada tender, maka hanya ada 1 pemenang. Termasuk dalam berjualan atau berebut 1 posisi lowongan kerja.
Cinta bisa berubah menjadi benci. Seorang yang awalnya kontribusi, loyal dan dedikasi akhirnya berubah menjadi pasif bahkan bisa menjadi musuh. Hal seperti ini bisa terjadi di dunia kerja, di organisasi bahkan di keluarga.