Setiap manusia lahir sebagai pribadi yang unik, diberikan talenta masing-masing, diasuh, dibentuk dan dikembangkan dengan beragam cara.
Ada orang yang merasa tidak puas dengan dirinya. Ingin menjadi orang lain. Ada juga yang tidak mengenali diri dengan baik, sehingga tidak bisa mengembangkan untuk menjadi dirinya yang terbaik.
Semakin dini orang mengenal dirinya dan mengembangkan dengan baik, tentu akan lebih baik. Tapi tidak ada kata terlambat, setiap orang perlu memastikan apakah kita sudah mengenali diri kita dengan baik dan menjadi diri kita yang terbaik? Hal itu akan pengaruh kepada hidup pribadi, keluarga, pekerjaan dan komunitas.
Untuk itu, Yayasan Auxano Indonesia Muda, akan menyelenggarakan training gratis dengan topik “Be A Better You” pada hari Sabtu, 20 Mei 2023, Pkl 09.30 – 12.00 WIB.
Sharing akan dibawakan oleh Bapak Bambang Yapri, seorang Professional Certified Coach (PCC) – International Coaching Federation dan saat ini menjabat sebagai Human Capital Director PT. Bina Karya Prima
Materi yang akan dibawakan antara lain 1. Be Yourself (Pengenalan Diri) 2. Be a Better You (Pengembangan Diri) 3. Be the Best You (Versi Terbaik Diri) dan tanya jawab.
Berpikir kiritis berbeda dengan berpikir biasa atau berpikir rutin. Berpikir kritis merupakan proses berpikir intelektual di mana pemikir dengan sengaja menilai kualitas pemikirannya, pemikir menggunakan pemikiran yang reflektif, independen, jernih dan rasional.
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) bukan lagi sekadar cerita fiksi ilmiah. Hari ini, AI hadir di genggaman kita: dari fitur kamera ponsel yang pintar mengenali wajah, aplikasi yang bisa menerjemahkan bahasa dalam hitungan detik, sampai robot chat yang bisa menjadi partner belajar, kerja, bahkan usaha. Pertanyaannya: bagaimana anak muda bisa benar-benar memanfaatkan AI, bukan sekadar jadi penonton atau malah jadi korban AI?
Banyak anak muda di masa kini yang merasa galau dalam menentukan arah hidu. Terjebak antara mengejar passion, mencari kestabilan finansial, dan memenuhi ekspektasi sosial. Tidak sedikit yang cepat bosan, sering berganti pekerjaan, atau merasa hampa meskipun berhasil meraih prestasi.
Dunia kerja, bisnis, dan kehidupan hari ini penuh dengan ketidakpastian, mulai dari gejolak ekonomi, perkembangan teknologi & AI yang begitu cepat, termasuk dampak dari sosial, politik, dll. Banyak orang (termasuk anak muda) takut dan tidak siap menghadapi situasi seperti ini.
Di era digital ini, HP bukan lagi sekadar alat komunikasi, tetapi bisa menjadi alat menghasilkan foto menarik untuk berbagai keperluan. Ada yang foto produk untuk dijual. Untuk menawarkan jasa atau servis. Bisa juga untuk alat bantu mengajar atau edukasi. Termasuk untuk membangun personal branding, dan mempercantik konten media sosial.