Strategi Transformasi Karir
Ketika melamar kerja, sebaiknya saya memilih jalur karir seperti apa? Bagi yang sudah kerja apakah saya cocok di bidang pekerjaan ini atau perlu pindah? Bagaimana ketika diminta mutasi (pindah) bagian? Kapan waktu yang tepat untuk beralih jenis pekerjaan? Kapan dan situasi apa yang tepat untuk pindah perusahaan?
Ada orang yang sudah mantap dengan jalur karir dan tempatnya bekerja. Namun banyak yang galau dengan pekerjaannya. Merasa tidak maksimal bahkan stres. Tapi mau pindah, ragu bahkan tidak berani. Namun tetap bekerja di tempat sama pun dengan hati galau dan selalu resah.
Sharing akan berikan oleh Bapak Eka Riaji, Director Legal, Compliance, IT, NBD, Corp Comm dari Samora Group. Beliau juga pengalaman jadi head audit Triputra Group, di Vale Indonesia Tbk dan Holcim Indonesia Tbk.
Materi yang dibawakan antara lain
1. Bagaimana menentukan jalur karier?
2. Mengapa dan kapan keputusan pindah jalur karir atau tetap di Jalur yang sama?
3. Indikator menilai peluang karir terbaik utk kita?
4.Langkah atau tahapan untuk pindah karir
5.Metode evaluasi dan langkah kembali ketika gagal atau bermasalah
6.Tips ketika pindah jenis pekerjaan atau perusahaan dan tanya jawab
Dalam piala dunia sepakbola, pemenang juara 1 akan yang dicatat dan dikenang. Juara 2, 3 dan seterusnya akan mudah dilupakan. Walau permainan bagus, menguasai bola, banyak peluang, tetapi yang menang adalah yang mencetak gol lebih banyak. Di dunia sehari-hari, ketika ada tender, maka hanya ada 1 pemenang. Termasuk dalam berjualan atau berebut 1 posisi lowongan kerja.
Cinta bisa berubah menjadi benci. Seorang yang awalnya kontribusi, loyal dan dedikasi akhirnya berubah menjadi pasif bahkan bisa menjadi musuh. Hal seperti ini bisa terjadi di dunia kerja, di organisasi bahkan di keluarga.
Banyak orang berpikir, memahami finance itu hanya penting bagi orang yang pekerjaan di bidang finance. Bagi orang yang bekerja di bidang sales marketing, produksi, HR, dll seolah tidak penting. Banyak juga pengusaha yang tidak mau belajar tentang finance. Mereka hanya tergantung kata orang lain saja.